Meraih Lailatul Qodar - Tak terasa bulan Ramadhan kini telah menginjak ke sepuluh
hari terakhir, dimana orang biasanya meningkatkan ibadah di waktu ini. Karena
sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan merupakan saat-saat yang panuh dengan
kebaikan dan keutamaan, serta pahala yang berlimpah.
Maka dari itu, tak jarang orang begitu intensif menjalankan
ibadah terutama di malam harinya. Orang juga biasanya memaksimalkan ibadah di
sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan beritikaf atau berdiam diri di
masjid, berdzikir dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Juga, sebagaimana yang telah Rasulullah SAW jelaskan dalam
salah satu hadits nya, bahwa di antara sepuluh hari itu terdapat satu malam
yang apabila kita beribadah maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama
seribu bulan. Ya, malam itu adalah malam Lailatul Qadar.
Namun tidak semua orang bisa merasakan adanya malam Lailatul
Qadar tersebut, adapun orang yang mendapatkannya memiliki ciri-ciri seperti
berikut.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, pada malam itu ia akan melihat seluruh benda dan makhluk dimuka bumi ini bersujud kepada Allah SWT.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan melihat semua dengan terang benderang dalam kegelapan malam.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mendengar salam malaikat dan semua tutur katanya.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan dikabulkan doa-doanya.
- Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar tidak disyaratkan melihat tanda apa-apa.
- Dahulu, Nabi Muhammad SAW bersungguh-sungguh untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir tersebut dengan amalan-amalan melebihi waktu lainnya. Sebagaimana yang istri beliau Ummul Mu’minin Aisyah RA pernah katakan :
يَجْتَهِدُفِى الْعَشْرِالأَوَاخِرِمَالاَيَجْتَهِدُفِى غَيْرِهِ
“Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari
terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang
lainnya.” (HR. Muslim)
Aisyah RA juga berkata :
كَانَالنَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَادَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ،وَأَحْيَا لَيْلَهُ، وَ أَيْقَظَ أَهْلَهُ
“Apabila Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan),
beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari
berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.”
(HR. Bukhari & Muslim).
Maka sudah seharusnya kita mengikuti apa saja yang dilakukan
Nabi Muhammad SAW di sepertiga malam terakhir bulan ramadhan, agar kita lebih
dekat dengan Allah SWT dan memperoleh kemuliaan atau keutamaan malam Lailatul
Qadar. [islampos/uniqpost]
Tag :
Hikmah
0 Komentar untuk "Ini Dia TANDA-TANDA Orang Yang Mendapatkan LAILATUL QODAR"