Bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Disebutkan dalam al-Qur’an
bahwa ada 4 bulan yang mulia diantara 12 bulan yang ada. Salah satu dan 4 bulan
yang mulia itu adalah bulan Rajab. Karena kemuliaannya, maka kita dianjurkan
banyak melakukan amal sholeh di dalamnya dan menghindari perbuatan dholim, baik
kepada orang lain maupun dholim kepada diri sendiri.
Ada begitu banyak amalan yang bisa kita lakukan selama bulan
Rajab. Ada puasa selama bulan rajab, membaca sholawat pada bulan Rajab dan juga
amalan-amalan wirid, doa dan dzikir pada bulan rajab ini. Semuanya untuk
memuliakan dan mengisi hari-hari di bulan mulia ini dengan amal sholeh.
Untuk doa, dimulai dari ketika memasuki bulan rajab dengan
doa:
"ALLAHUMMAA BARIKLANAA FII RAJABA WA SYA'BAN WA BALIGHNA
RAMADHAN"
(Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab, Sya'ban serta
sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan)
Do'a dan Dzikir yang baik untuk dibaca selama bulan Rajab:
رَبِّ
غْفِرْلِى وَارْحَمْنِى وَتُبْ عَلَيَّ
ROBBIGHFIRLII
WARHAMNII WATUB 'ALAYYA
Doa ini dibaca sehabis subuh dan maghrib selama bulan Rajab.
Bacalah 70x rutin setiap ba'da isya' pada malam bulan Rajab, maka kulitnya
tidak akan tersentuh Api Neraka.
سُبْحَانَ
اللهُ حَيُّ الْقَيُّوْمُ
Subhaanallaahil-hayyil-qoyyuum
Dibaca 100x, dari tanggal 1-10 Rajab.
سُبْحَانَ
اللهِ اَحَدِ الصَّمَدْ
Subhaanallaahil-ahadish-shomad
Dibaca 100x, dari tanggal 11-20 Rajab.
سُبْحَانَ
اللهُ الرَّؤُوْفُ
Subhaanallaahir-ro'ufir-rahiimm
Dibaca 100x, dari
tanggal 21-30 Rajab.
Amalan Doa Hari Jumat Terakhir Bulan Rajab
Barang siapa membaca 35 x kalimat:
أحمد
رسول الله محمد رسول الله
AHMADU RASUULULLAH
MUHAMMADUR RASUULULLAH
Yang dibaca pada saat khutbah di hari Jum’at Akhir bulan
Rojab, maka dimudahkan rizqinya dan dicukupi segala kebutuhanya (Qaul Ulama’).
Membaca Sholawat Nabi Selama Bulan Rajab
Selain doa dan wirid diatas, ada juga amalan yang bagus
dilakukan pada bulan rajab, yaitu membaca sholawat Nabi. Berikut adalah bacaan
sholawat Nabi yang dapat kita amalkan setiap hari selama bulan rajab:
اَللهُمَّ
صَلِّى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
ALLOOHUMMA SHOLLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA 'ALAA
AALIHI WASHOHBIHI AJMA'IINA
Puasa Pada Bulan Rajab
Pada bulan Rajab juga disunnahkan untuk mengerjakan puasa. Niat
puasa selama dibulan rajab :
نَوَيْتُ
صَوْمَ غَدٍ لِحُرْمَةِ شَهْرِ رَجَبَ سُنّةً للهِ تَعَالى
Nawaitu Shaumagodin
Lihurmati Syahri Rajaba Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya : "Aku Niat Puasa esok hari karena menghormati
bulan Rajab Sunnat Karena Allah Ta'ala".
Keistimewaan Puasa Di Bulan Rajab
Rasulullah saw bersabda:
RAJAB adalah bulan Allah, SYA'BAN adalah bulanku dan RAMADHAN adalah bulan umatku. Barang siapa berpuasa 2 hari (pahalanya berlipat, dan setiap takarannya sama dengan berat gunung-gunung di dunia). 3 hari (Allah akan menjadikan puasa itu sebuah parit yang lebarnya perjalanan satu tahun di antara dirinya dengan neraka). 3 hari (Allah tetapkn baginya puasa sebulan). 7 hari (Allah tutupkan baginya tujuh pintu neraka). 8 hari (Allah bukakan delapan pintu syurga). ½ bulan (Allah tetapkan baginya keridhoan-Nya, dan barang siapa yang di tetapkan keridhoan-Nya maka Dia tidak akan mengazabnya). 1 bulan (Allah menghisabnya dengan hisab yang mudah).
Ada riwayat lain yang menyatakan:
Dari Abi Huraiha bhw Rasulullah saw juga
bersabda,"Barang siapa puasa tanggal 27 Rajab maka Allah mencatatnya sebagaimana
orang puasa 60 bulan."
KEUTAMAAN BULAN RAJAB.
Bulan Rajab merupakan salah satu diantara empat bulan yang
dimuliakan oleh Allah Swt, yang disebut dengan "Asyhurul Hurum,"
Sebagaimana tersebutkan dalam Al-Qur'an : "Sesungguhnya hitungan bulan
disisi Allah ada dua belas bulan yang disebutkan dalam kitab Allah dihari Allah
menciptakan langit-langit dan bumi, diantara dua belas bulan itu ada empat
bulan yang dimuliakan." (QS. At-Taubah : 36)
Tiga bulan berurutan, yaitu Dzulqoidah, Dzulhijjah dan
Muharrom dan yang satu berpisah yaitu bulan Rajab.
Bulan Rajab dikenal dengan sebutan Al-Ashom, yaitu bulan
yang tuli karena tak terdengarnya suara peperangan didalamnya, Bulan Rajam
karena didalamnya Allah telah merajam musuh-musuhNya dan para syaiton, sehingga
mereka tak dapat mengganggu para aulia dan solihin. Bulan Rajab juga dikenal
sebagai bulan Ashab, yakni bulan kucuran rahmat bagi hamba-hamba Allah yang
bertaubat didalamnya dan limpahan cahaya-cahaya qabulnya bagi seluruh alam.
Kata Rajab terdiri dari 3 huruf, Ra', Jim dan Ba',
masing-masing berarti : Rahmatullah, Jirmil abdi dan Birullah Ta'aalaa, yang
seolah-olah dikatakan : "Hai hamba-Ku, Kujadilan dosa-dosa dan kebaikanmu
diliput dengan rahmat-Ku, maka tiada tetap dosa-dosamu berkat kemulian bulan
Rajab". (Majalisul Anwar).
Dikatakan pula bahwa setelah Rajab habis (hitungan
bulannya), maka ia naik ke langit lalu Allah Swt. berfirman :
"Hai bulan-Ku, apakah mereka mencintai dan memuliakanmu? Maka diamlah Rajab, hingga ditanya dua tiga kali, kemudian jawabnya : "Ya Tuhan, Engkaulah yang pandai merahasiakan segala cacad dan cela, dan Engkau pula yang menyuruh makhluk-Mu supaya merahasiakannya pada orang lain. Itulah sebabnya Rasul-Mu menyebutku "pekak", aku semata hanya mendengar kebaktian mereka, ketaatan, dan kebaikan mereka, lain tidak".
Selanjutnya Allah berfirman :
"Engkau bulan-Ku yang pandai menyimpan cacad dan pekak, hamba-hambaKu yang ber'aib, Aku terima mereka berikut aib/cacadnya berkat kehormatanmu seperti halnya aku terima kamu berikut aib/cacadmu. Aku mengampuni mereka sebab menyesali dosa mereka satu kali dalam bulan Rajab, dan dalam bulan itu pula, Aku tiada mencatat kemaksiatan mereka". (Misyakatul Anwar).
Nabi Saww. bersabda :
"Bahwa Rajab itu bulan Allah, Sya'ban bulanKu dan Ramadhan adalah Bulan Ummat-Ku".
Hadis ini disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti.
Para ulama menerangkan maksud hadis ini. Rajab adalah bulan Istigfar, Sya'ban
adalah bulan untuk memperbanyak Sholawat kepada Rasulullah Saww, dan Ramadhan
adalah bulan memperbanyak bacaan Al-Qur'an.
Sabda Nabi Saww. :
"Ada 5 malam yang tidak akan ditolak do'a setiap hamba
didalamnya:
1. Malam pertama bulan Rajab
2. Malam Nishfu Sya'ban (malam pertengahan ke-15 bulan
Sya'ban)
3. Malam Jum'at
4. Malam Hari Raya Idul Fitri
5. Malam Hari Raya Idul Adha (Qurban)"
Nabi Saww. bersabda : "Siapa menyambut kehadiran malam
pertama bulan Rajab, dengan aktifitas keagamaan, seperti shalat malam, baca
Qur'an, dzikir dan lain-lain, maka ia berjiwa hidup, sekalipun umumnya manusia
mati hatinya, dan Allah mencurahkan kebaikan dari (fikiran) bawah kepalanya, ia
bersih dari dosa seperti baru lahir dari kandungan ibunya, dan ia diizinkan
mensyafaati 70.000 ahli berdosa yang seharusnya dineraka". (Demikian
dikutip dari kitab Lubil Al-Albab karya Maulana Tajul 'Arifin/A'rajiyah)
Dari Anas bin Malik ra. Nabi Saww. bersabda : "Siapa
sholat sunnah dimalam bulan Rajab sesudah sholat maghrib, setiap roka'at ba'da
fatihah membaca surat Al-Ikhlas (demikian sampai 20 roka'at di buat 10 x
salam), maka ia dipelihara dirinya, keluarga dan mereka yang menjadi tanggung
jawabnya dari mala petaka dunia dan siksa akhirat". (Zubdah)
Disebutkan dalam kita Al-Jami' karya Imam Suyuti,
diriwayatkan dari Ibnu Asakir dari Abi Umamah ra., Berkata Wahab bin Munabbih
ra.: "Aku membaca dalam kitab Allah yang diturunkan sebelum Al-Qur'an
bertuliskan, bahwa barang siapa yang beristighfar dibulan Rajab dipagi dan sore
hari dengan mengangkat kedua tangannya seraya berkata : "Robbighfirlii
Warhamnii Watub Alayya 70x, maka kulitnya tak akn disentuh oleh api
neraka". (Diringkas dari kitab Tuhfatul Ikhwan)
Nabi Saww. bersabda : "Camkanlah, bahwasanya Rajab
adalah bulan Allah yang pekak, siapapun puasa satu hari pada bulan itu, penuh
keyakinan dan keikhlasan, maka dapat dipastikan keridhoan Allah yang besar padanya,
dan siapa puasa 2 hari, maka seluruh penduduk langit dan bumi tidak sanggup
mensifati besarnya karunia Allah yang diberikn kepadanya, dan siapa yang puasa
3 hari, maka ia diselamatkan dari malapetaka di dunia dan siksa diakhirat, juga
terbebas dari penyakit gila, kusta dan sejenisnya serta dari ancaman Dajjal,
siapa yang puasa 7 hari, maka tertutuplah baginya 7 pintu neraka jahanam, siapa
yang puasa 8 hari maka terbuka baginya 8 pintu sorga, siapa yang puasa 10 hari,
maka segala permohonannya dikabulkan oleh Allah Swt. dan siapa puasa setengah
bulan, maka diampuni dosa-dosa yang terdahulu, dan amal jahatnya diganti dengan
amal baiknya dan siapa menambah puasanya maka Allah juga menambah
pahalanya". (Zubdah)
Ibnu Abbas ra. berkata : "Puasa di awal bulan Rajab
dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, dihari kedua menjadi kafarat
selama 2 tahun, dihari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di
setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan". (HR. Abu Muhammad
Al-Khalali, Dimuat dalam kitab Jami'Ush-Shaghir)
Abu Hurairah ra. berkata : "Bahwasanya Nabi SAW di luar
bulan Ramadhan tidak puasa kecuali bulan Rajab dan bulan Sya'ban".
Dalam Hadis Shahih Bukhori Muslim, Nabi Saww. bersabda :
"Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu,
manis melebihi madu, siapa puasa sehari dibulan Rajab, pasti Allah memberinya
minum dari sungai (Bengawan) tersebut". (A'rajiyah).
Demikian uraian singkat tentang keutamaan bulan Rajab dan
juga amalan doa dan wirid yang bagus untuk diamalkan selama bulan Rajab. Semoga
kita semua dapat mengamalkan dan menghidupkan sunnah Nabi selama bulan yang
mulia ini. Wallahul Musta’an...
0 Komentar untuk "Amalan Do’a & Dzikir Selama Bulan Rajab 2017"